Jurusan Agribisnis Faperta UNJA menggelar  kembali Agribussiness Discussion Forum (ADF) dengan tema Peluang Kerja dan Usaha Bagi Lulusan Perguruan Tinggi di Era New Normal secara Virtual melalui aplikasi zoom meeting (18/11/2021).

ADF 2021 series 4 ini menghadirkan Ir. Bambang Bayu Suseno S.P MM,M.Si (Wakil Bupatati Muaro Jambi 2017-2022), Ir. Salman Dianda Anwar (Sekretaris Badan Pengawas Perusahaan Daerah Dharma Jaya DKI Jakarta), dan Prof. Dr. Ir. Dompak Napitupulu., M.Sc (Guru Besar Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian UNJA)

Ir. Bambang Bayu Suseno S.P MM,M.Si  dalam presentasinya membahas tentang Peluang kerja dan Usaha bagi lulusan perguruan tinggi di era new normal. Mewabahnya kasus Covid-19 merubah tatanan kehidupan dari berbagai aspek bidang kehidupan seluruh masyarakat dunia. Hampir semua sektor mengalami dampak negatif akibat pandemi ini, sehingga mengharuskan setiap orang untuk melakukan adaptasi kebiasaan baru atau new normal. Banyaknya perubahan dalam berbagai bidang, membuat kebutuhan tenaga kerja turut alami perubahan. Bersamaan dengan hal tersebut, ternyata ada juga sektor industri yang malah semakin bersemangat di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, salah satunya adalah sektor industri di bidang teknologi informasi. Sejauh ini, pemanfaatan teknologi informasi memang sangat membantu dalam berbagai hal, seperti pelaksanaan proses pembelajaran baik di tingkat sekolah maupun universitas, pelayanan publik, dan lain-lain. Memasuki era new normal bagi lulusan terguruan tinggi harus mempersiapkan diri dengan baik. Persiapan lulusan baru di era new normal diantaranya; pengetahuan umum dan khusus, kemampuan bahasa asing, persiapkan CV yang baik, perbanyak porto folio, dan bergabung dengan organisasi profesi. Ada banyak jenis pekerjaan yang  dibutuhkan di era new normal, diantaranya; Apps creator/developer, Artificial intelligence architect, Big data analyst, Cloud computing service, Cyber security, Game developer, Software engineer, Web developer, Forensic cyber crime specialist, Product data.

Sementara itu Ir. Salman Dianda Anwar memaparkan materi tentang future work in new normal. Sektor industri yang terpengaruh covid-19, diantaranya; pariwisata, keuangan, transportasi, pertambangan, konstruksi, otomotif, dan UMKM. Dunia pasca covid 19 mengalami perubahan, dianataranya; perubahan system kesehatan, akselerasi otomasi & digitalisasi, perubahan global value chain, peningkatan tren telework, peningkatan peran AI dan Big Data, dan green recovery.  Ada beberapa tips mencari kerja di masa pandemi diantaranya; tetap menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak, ikut acara virtual yang terhubung dengan professional, gabung dengan group-group professional, optimalkan pencarian informasi kerja lewat media social seperti facebook, tonjolkan diri di media sosial dengan cara positif, selama senggang cari informasi mengenai perusahaan incaran serta kontak yang dapat dihubungi, memaksimalkan keterampilan, tambahkan skill dan kualifikasi, dan  ikut berbagai kursus webinar daring ataupun webinar sesuai minat. Potensi wirausaha dan bisnis digital untuk mandiri masih terbuka lebar. Bisnis digital saat ini paling diminati karena memiliki keuntungan yang tidak kalah besar dengan bisnis konvensional. Bisnis digital yang menjadi peluang untuk membangun lapangan pekerjaan baru tanpa modal yang besar. Beberapa bisnis digital untuk pemula diantaranya; blogger, design grafis, online teacher, jasa penerjemah, Youtuber, podcaster, content writer, web development, menjual eBook, copy writer, online shop, menjual template website, pembuatan website, dropshipper (reseller), admin media sosial.

Prof. Dr. Ir. Dompak Napitupulu., M.Sc sebagai narasumber ketiga memaparkan materi tentang Soft skill untuk menunjang peluang usaha dan kerja. Mencari pekerjaan di zaman sekarang sangat sulit. Berasarkan data BPS 2021, pengangguran di Indonesia pada tahun 2020 sebesar 29,12 juta jiwa. Agar dapat bersaing di dunia kerja, tidak hanya diperlukan hard skill namun juga sangat dibutuhkan soft skill. Ada beberapa soft Skill untuk menunjang peluang usaha dan kerja diantaranya; Kesadaran diri, sopan santun dan sikap yang baik, empati, mendengar dulu baru berbicara, rendah hati, komunikatif, kreatif, tidak malu untuk bertanya, kerja tim, dan inisiatif. Bekerja sesuai dengan passion adalah hal yang sangat menyenangkan dan merupakan idaman setiap orang. Namun, bagaimana jika bekerja tidak sesuai dengan passion?? Sebenarnya tidak masalah jika bekerja tidak sesuai dengan passion. Dengan bekerja tidak sesuai dengan passion maka kita akan menemukan hal baru, tantangan untuk lebih kreatif, memasuki bidang yang berbeda, dan akan menjadi lebih bijak.

Peserta yang hadir berasal dari akademisi, praktisi dari berbagai wilayah di Indonesia, mahasiswa, petani dan masyarakat umum. Kegiatan ini dilakukan secara online dan diikuti lebih dari 300 orang. Acara dibuka oleh Wakil Dekan Fakultas Pertanian UNJA, Dr. Fuad Muchlis, S.P., M.Si, setelah sebelumnya disampaikan sambutan dari Ketua panitia, sekaligus Ketua Jurusan Agribisnis, Dr. Rozaina Ningsih, S.P., M.Si.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Name *